Kebocoran: Headset Samsung XR Mendatang Mendapat Pelacakan, Kamera RGB, Sensor Kedalaman

Diposting pada


Pekerjaan Samsung pada headset extended reality (XR) telah terungkap saat gambar dan spesifikasi prototipe bocor secara online. Detail awalnya dibagikan oleh situs teknologi China, Vrtuoluo, tetapi kemudian dihapus.

Fitur dan Desain Utama

Prototipe headset Samsung XR dilengkapi dengan empat kamera pelacak yang menghadap ke luar, kemungkinan besar digunakan untuk pelacakan posisi. Selain itu, ini menggabungkan kamera RGB ganda untuk pass-through warna dan sensor kedalaman untuk pelacakan tangan dan lingkungan. Desainnya mencakup layar mikro OLED dan lensa pancake, menghasilkan tampilan visor yang tipis.

Menariknya, headset ini ditenagai oleh chip Samsung Exynos 2200, menyimpang dari chipset Qualcomm XR yang biasa digunakan. Exynos 2200 sebelumnya telah menghadapi kritik karena masalah overheating di smartphone. Belum ditentukan bagaimana kinerja chip ini di bawah beban kerja XR yang diperpanjang.

Tidak seperti beberapa pesaingnya, prototipe Samsung tidak hadir dengan pengontrol gerak khusus. Alih-alih, tampaknya mengandalkan input pelacakan tangan dan mata.

Peluncuran, Penetapan Harga, dan Persaingan yang Diharapkan

Samsung dilaporkan mengincar pasar menengah Rilis 2024 karena mereka terus menyempurnakan headset XR untuk bersaing dengan headset Vision Pro Apple. Perangkat ini diharapkan beroperasi pada platform perangkat lunak XR berbasis Android. Meskipun spesifikasi akhir mungkin mengalami perubahan, detail yang bocor menawarkan sekilas aspirasi Samsung untuk headset XR.

Perkiraan harga untuk versi konsumen potensial berkisar antara $1500-$2000. Ini jauh lebih rendah dari headset Vision Pro Apple, yang dihargai $3.500. Apple Vision Pro, yang diluncurkan di WWDC 2023, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi sambil melihat dunia nyata secara bersamaan.

Sejarah Samsung dalam AR/VR

Ini bukan usaha awal Samsung ke dalam domain AR/VR. Pada tahun 2015, mereka memperkenalkan headset Gear VR, yang memerlukan perangkat sekunder untuk berfungsi sebagai tampilan internal.

Gear VR menggunakan perangkat Samsung Galaxy yang kompatibel sebagai tampilan dan prosesornya. Gear VR itu sendiri bertindak sebagai pengontrol, menyediakan bidang pandang dan unit pengukuran inersia khusus (IMU) untuk pelacakan rotasi. Perangkat terhubung ke smartphone melalui USB-C atau micro-USB. Gear VR dirancang untuk bekerja dengan beberapa smartphone andalan Samsung, termasuk seri Galaxy S6, seri Galaxy S7, seri Galaxy S8, dan banyak lagi. Namun, model yang lebih baru seperti Galaxy Note10 dan variannya tidak didukung oleh Gear VR.

Perjalanan Samsung menuju VR dimulai jauh lebih awal daripada rilis Gear VR. Pada Januari 2005, Samsung memperoleh hak paten atas layar yang dipasang di kepala (HMD) yang mengusulkan penggunaan ponsel sebagai layar. Dengan dirilisnya Galaxy S4 pada tahun 2013, Samsung membentuk tim resmi yang didedikasikan untuk mengembangkan perangkat VR yang kompatibel dengan smartphone. Pada tahun 2014, Samsung bermitra dengan Oculus untuk mengembangkan lebih lanjut Gear VR.

Closing

Thus the article about Kebocoran: Headset Samsung XR Mendatang Mendapat Pelacakan, Kamera RGB, Sensor Kedalaman I hope the information in the article is useful to you. Thank you for taking the time to visit this blog. If there are suggestions and criticisms, please contact us : admin@bocahhandal.com