Perselisihan antara Riftan dan Maxi akan berlanjut di Under the Oak Tree Bab 83 mendatang. Di chapter terakhir, Riftan kembali ke rumah dengan luka parah setelah diserang monster, membuat Maxi kaget saat melihatnya berlumuran darah.
Meskipun Maxi telah mengatasi rasa takutnya terhadap darah, Riftan masih memperlakukannya seperti anak kecil yang perlu dilindungi dari pemandangan seperti itu. Sifatnya yang terlalu protektif membuat Maxi frustasi, karena dia tidak ingin diperlakukan seperti anak yang rapuh. Perbedaan cara pandang ini kemungkinan besar akan menimbulkan konflik lebih lanjut di antara keduanya.
Bab 83 akan mengungkap bagaimana Maxi menangani sikap Riftan yang terlalu protektif dan bersikeras memperlakukannya dengan hati-hati. Meski mengalami cedera, Riftan mungkin akan tetap memprioritaskan melindungi Maxi daripada jujur terhadap kondisinya sendiri.
Babak baru ini akan menunjukkan apakah Maxi bisa membuat Riftan memperlakukannya seperti mitra setara yang bisa menangani situasi sulit dengan matang.

Penggemar sangat ingin melihat bagaimana perselisihan ini mengembangkan hubungan antara dua karakter utama. Angsuran berikutnya menjanjikan kemajuan dalam karakter Riftan dan Maxi saat mereka menavigasi sudut pandang yang berlawanan.
Rekap dan Review
Di chapter berikutnya, Ruth memulai dengan meminta maaf kepada Maxi karena tidak mempersiapkannya dengan baik untuk mengendalikan kemampuan sihirnya. Dia ingin melanjutkan pelajaran sihirnya sehingga dia bisa belajar memanfaatkan kekuatannya, mengakui bahwa dia seharusnya memperingatkannya tentang tantangan yang akan dia hadapi.
Kemudian, kami melihat Maxi mendengar suara-suara dari aula utama. Ketika dia menyelidiki, dia menemukan salah satu ksatria memegang baju besi Riftan, berlumuran darah. Maxi segera menyadari Riftan pasti terluka dan bergegas memeriksanya.

Sikap protektif ekstrim Riftan terhadap Maxi berasal dari niat baik, namun pada akhirnya dapat merenggangkan hubungan mereka. Desakannya untuk melindungi Maxi dari situasi sulit mencegahnya menjadi dewasa dan dipandang setara.
Meskipun kekhawatiran Riftan berasal dari tempat perawatan, dia perlu memahami bahwa Maxi bisa menangani lebih dari apa yang dia yakini. Jika dia tidak bisa mulai memperlakukan Maxi sebagai pasangan yang dewasa, hal itu mungkin akan menimbulkan kebencian dan berdampak pada ikatan mereka seiring berjalannya waktu.
Keinginan Maxi untuk mandiri dan sikap protektif Riftan berasal dari alasan yang masuk akal. Maxi ingin menjadi tangguh dan mandiri, tapi Riftan khawatir dia akan memaksakan diri terlalu jauh. Sebagai manusia, kita semua mempunyai batasan.
Tindakan Riftan mungkin terlihat berlebihan, seperti dia ingin Maxi tidak melakukan apa pun selain bermain dengan kucing. Namun, sikap protektifnya datang dari kepedulian terhadap kesejahteraannya. Dalam benaknya, Maxi menjalani kehidupan yang dimanjakan sebagai putri bangsawan.

Dia mungkin berasumsi dia tidak pernah menghadapi kesulitan di rumah. Riftan hanya ingin mencegah Maxi menghadapi kesulitan dan pemandangan yang tidak biasa dia alami. Namun dia tidak tahu tentang penganiayaan yang dihadapi Maxi di awal kehidupannya.
Itu sebabnya Maxi merasa tidak nyaman saat Riftan memperlakukannya dengan sarung tangan anak-anak. Dia telah menjadi dewasa melalui pengalaman menantang yang tidak dia sadari. Kedua karakter tersebut memiliki sudut pandang valid yang dibentuk oleh latar belakang mereka yang berbeda.
Jika Riftan mencoba memahami dari mana Maxi berasal, dia bisa menyeimbangkan sikap protektifnya dengan memberinya ruang untuk menunjukkan kekuatannya. Komunikasi yang terbuka akan membantu mereka menemukan jalan tengah antara melindungi Maxi dan membiarkannya bertindak terlalu jauh.
Spoiler dan Prediksi
Meskipun saat ini belum ada bocoran atau spoiler untuk Under the Oak Tree chapter 82, kita dapat berspekulasi tentang potensi kejadian di chapter 83 mendatang berdasarkan cerita sejauh ini.
Salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah Maxi akan mengonfrontasi Riftan tentang perlakuannya yang terlalu protektif terhadapnya. Dia mungkin menunjukkan bahwa dia bukan anak kecil lagi dan bahwa dia tidak dapat terus melindunginya dari setiap kemungkinan kesulitan.
Jika Maxi tidak segera menyatakan rasa frustrasinya dengan tegas, masalah ini dapat semakin meningkat seiring berjalannya waktu dan menimbulkan kebencian yang mendasar. Dia membutuhkan Riftan untuk memahami bahwa perilakunya, meskipun bermaksud baik, merusak kemandirian dan pertumbuhannya.
Tanggal Rilis & Tempat Membaca
Under the Oak Tree Bab 83 yang akan datang dijadwalkan untuk dibaca terus oleh para penggemar 25 November 2023.
- Waktu Standar Jepang: 22:00 pada hari Sabtu, 25 November 2023
- Waktu Eropa Tengah: 15:00 pada hari Sabtu, 25 November 2023
- New York: 09:00 pada hari Sabtu, 25 November 2023
- Wilayah Ibu Kota Australia: 00.00 pada hari Sabtu, 25 November 2023
- Waktu Pasifik: 06:00 pada hari Sabtu, 25 November 2023
- Waktu Eropa Timur: pukul 15.00 pada hari Sabtu, 25 November 2023
Anda akan dapat membaca Di Bawah Pohon Ek pada waktu dan tanggal yang telah kami sebutkan Buku Ridi atau Manta.
Demikian artikel tentang Under the Oak Tree Chapter 83: ‘Ruth’s Apology’ Release Date & Spoilers Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi kalian semua. Nantikan artikel berikutnya yang lebih menarik